You my feels~ part 1

So sorry but iloveyou kaddhajimma iyeaa molla so ichea arraso~

Pip~
kumatikan tivi yang memutar music dari BigBang itu, yah.. siapa yang tak mengenal boyband yang sangat terkenal itu, 3 orang namja tampan berparas karismatik,dan memiliki seribu pesona itu mampu membuat yeoja-yoeja seumuran ku,bahkan teman-teman sekelas ku hampir gila mengejarnya.

Bagaimana tidak?

Taeyon (leader)

Memiliki wajah tampan dan dari keluarga yang sangat kaya raya, taeyon juga memiliki karir sebagai penyanyi solo, dan bahkan lagu nya itu sudah menduduki peringkat kedua di tangga nada internasionnal

T.o.p

Namja yg satu ini termasuk namja yang paling pendiam, tapi dia lah yang paling kaya raya bahkan dibanding kan taeyon, top malah melesat jauh lebih kaya,

GD

Namja yang satu ini yang kata nya paling banyak memiliki pacar, bagai mana tidak, muka nya yang imut, yang bahkan seperti malaikat, mampu membuat orang sayang kepada nya, posisi  nya di big bang sebagai rapper, dia juga masih ada ikatan saudara dengan top, well, dia tajir juga

Tapi GD ini lah yang paling susah diatur, kudengar dia slalu bolos saat bigbang latihan, sikap nya juga semaunya, ya dia anggota paling muda di bigbang.

Semua yoeja berharap memiliki pacar seperti mereka…

Padahal setelah difikir kan sangat tabu, untuk mendekati namja-namja itu untuk ukuran rakyat biasa seperti mreka, termasuk aku =,=

Ahh abaikan, UI-ah kau tak perlu memikirkan hal yang tak perlu !

Lagi pula aku tak tertarik dengan mereka

KRUUKKK~

Aku mengenal suara itu =,= aahh sudah kuduga aku lapar, aiish aku lupa membeli makanan ottokee -_____-

Cacing-cacing ku sudah bernyanyi di perut, eh aku punya cacing? -_-

Ahh sudah lah, lebih baik aku kesupermarkket sekarang. Begini lah resiko tinggal sendri di apartement, ayah ku pergi ke luar negri untuk bekerja, semenjak eomma meninggal,ayah hanya mengirim kan setiap bulan uang yang cukup untuk ku sekolah dan hidup.

Kesepian? Tidak! Aku malah enjoy menikmati hidup sendiri seperti ini.

Selagi ayah ku mengirimkan kebutuhan ku aku tak masalah di tinggal nya beberapa tahun pun.

Aku berjalan keluar dari apartemen, hari sudah mulai sore, aku berjalan melalui CrossRoad dan akhir nya sampai di depan pintu supermarket,

Jarak supermarket dan apartement ku memang tak terlalu jauh, hahaha itu lah yang membuat ku nyaman tinggal di apartement ku walau sendiri.

“zzzzztttttt”

Pintu supermarket terbuka secara otomatis, aku mengambil keranjang dan mengambil beberapa barang yang kubutuh kan, makanan, minumman, ahh sedikit minumman bersoda boleh lah.

Aku menuju kasir dan membayar semua barang yang kubeli. Selesai membayar aku keluar dari supermarket dan kembali berjalan menuju apartment, aku mulai berjalan melalui crossroad, sore yang cukup indah gumam ku.

End ui pov

Author pov

Seorang namja tampan memakai setelan jas abu-abu yang di padukan dalaman kemeja hitam tengah asik mengotak atik I phone nya, tapi raut wajah nya terpancar jelas kalau dia lagi mencari-cari seseorang

“aiiissshhh! Kemana lagi sih anak itu !! bukan kah tadi dia ada disini !

Sekarang apa lagi yang dilakukan nya ! mobil nya tetap stay disitu tapi kemana lagi dia !!” namja itu mengacak-acak rambut nya frustasi “kau sudah menemukannya hyung?” tanya taeyon menghampirinya sambil meneguk jus yang ada di tangan nya, “ahh molla aku tak tau apa yang ada di otak nya !!” top menutup ponsel nya dan berjalan meninggal kan taeyon yang masih berdiri disitu, top berbicara pada manager nya bigbang bahwa GD kabur lagi, dan kali ini ntah kemana anak itu,

@studio

“bo? Dia menghilang lagi?” sang manger membulatkan matanya

“ne hyung aku tak tau dimana dia sekarang” top menunduk tanda menyerah mengahadapi kelakuan GD,top memang merasa dia harus tanggung jawab atas GD ya karna mreka masih memiliki ikatan saudara, appa top,dan appa GD adalah adik-kakak,

“ahh itu mungkin dia tak ingin kita pindah mess di pulau jeju, aiisshh anak itu memang keras kepala! Aku sudah tau ini akan terjadi aku sudah menyuruh orang untuk menyeret nya kesini, aku tau dia tak jauh dari sini”

Sang manager beranjak keluar dari dance vocal room.

End author pov

Ui pov

Di tengah crossroad aku melihat seoarang yoeja tua sedang menjual bunga-bunga yang segar, kupikir tak masalah jika aku membeli beberapa tangkai untuk kuletakkan di meja makan apartement ku.

Aku berjalan membawa belanjaan ku ke  arah yoeja tua yang sedang menjual bunga itu.

BRUK!!!

Aku merasakan ada yang menabrak ku dari belakang dan omo! Lihat ini belanjaan ku T^T hancur berserakan di tengah jalan !

“YA! Kenapa kau menabrak ku ! kau tak punya mata ya! Di mana kau letakkan otakmu! Lihat ini barang-barang ku berhamburan! Ottoke =,=”

Bentakku, aku melihat barang-barang ku yang jatuh berhamburan.

“ah mi..mianhe…..” jawab nya cemas dari suaranya sepertinya dia lagi dikejar-kejar seseorang. Aku mengalih kan pandangan ku kearah nya Omo betapa terkejut nya aku melihat soksok namja yang siapa pun mengenal nya !! itu GD !! jadi yang menabrak ku tadi adalah G-Dragon bigbang?!! Aku tertegun melihat nya, wajah yang dihadapan ku ini benar pantas di sukai siapapun.

“oppa!! Oppa!!!” terdengar suara kegaduhan dari berpuluh-puluh yoeja berlari kearah kami…

“kajja…..!!!” tiba-tiba tangan ku serasa diigengam, omo aku dipegang oleh nya!! Tarikannya itu membuat lamunanku buyar, dia mengajak ku berlari, kami berlari dan meninggalkan barang-barang ku yang berhamburan di lantai.

Kami berlari,lari,dan terus berlari sampai yoeja-yoeja itu tidak mengikuti kami, nafas ku serasa tak karuan, kami berhenti disebuah gang kecil, di luar gang kecil itu aku mendengar berberapa orang berlari sambil meneriaki “GD oppa!!” sepertinya yoeja-yoeja itu tidak mengetahui kami bersembunyi di gang kecil ini. Aku melihat seorang namja di depan ku sekarang, dia masih mengatur nafas nya,

“heeehhh…mianhe…heehh.. aku menjatuh kan barang-barang mu dan menarik mu berlari sampai disini” ucap nya sambil terengah-engah dan menatapku, aku hanya terdiam tak percaya melihat soksok namja yang ada di depan ku.. “noona? Noona? Kenapa kau hanya diam ahh kau terkejut ya melihat ku?” dia melambaikan tangan nya tepat didepan wajah ku ,aku mengangguk pelan.

“ahh hahha noona kau mengenal ku?” tanyanya lagi, aku mengangguk lagi,

“noona kenapa kau hanya diam tadi suara mu sangat keras saat membentakku, sekarang kenapa kau membisu?”tanya nya menatap ku sambil mengacak-acak rambutku, “ahh ne, kau GD bigbang kan? Aku tak menyangka kau berada disini.” , wajah nya benar-benar seperti malaikat !! kulit yang putih, style yang update, wajah yang innocent. Membuat ku terpesona oleh nya aissh ui-ah bukan kah tadi kau bilang kau tak tertarik  “ahh aku akan menceritakan nya nnti, oh ya noona apa kah kau mempunyai rumah, kau tinggal dimana?” tanyanya menatap ku lagi, kali ini nafas nya sudah normal, “ahh ada di dekat perempatan jalan sana, kau membawa ku kemari, jarak nya sudah semakin jauh sekarang, dan kau tak perlu memanggil ku ‘noona’ aku masih seorang siswa” aku menatap nya ternyata sikap seorang GD itu bisa terbilang seperti anak-anak, “aahh, pantas saja aku agak canggung memanggil mu noona, ternyata kau masih sekolah,hihihi iya sih muka mu masih seperti anak-anak, jadi aku harus memanggil mu apa?” ui tetap pada kata-kata mu ! kau takkan tertarik! “eh, em, kau bisa memanggil ku UI” jawab ku singkat sambil menatap nya, aku takut aku terpesona oleh nya aku mengalih kan tatapan ku.

“aahhh UI yaa, hahah nama mu mirip dengan penyanyi IU”ucap nya sambil kembali mengacak-acak rambutku, “em ui-ah boleh kah aku bersembunyi dirumah mu? Ku mohon—“ dia memohon kepada ku sambil mengatupkan kedua tangan nya, Omo dia mau kerumah ku kata nya, apa yang harus kulakukan? =,= ya sudah lah aku harus menjawab apa, tak mungkin aku melarang nya “hem..ne kajja kau boleh bersembunyi dirumah ku” aku beranjak dari gang kecil itu dan berjalan mendahului nya dia mengikuti ku dari belakang.

End ui pov

GD pov

Akhir nya aku bisa menemukan tempat persembunyian ku untuk waktu sekarang ini, aku sudah seperti buronan saja di kejar fans,dan pasti manager ku sudah mengirim orang untuk mencari ku, Aigoo… aku lelah hidup seperti ini aku ingin bebas!!.

Well, beruntung aku menemukan yoeja yang sedang berjalan di depan ku ini, dia mengijinkan aku bersembunyi di rumah nya, aahh dia pasti gadis yang baik, ku perhatikan yoeja yg bernama ui itu dari atas sampai bawah,rambutnya yang tergurai panjang sebahu, dia memakai t-shirt hitam dengan kemeja coklat bermotif kotak-kotak,celana jins hitam dan sepatu skets hitam sepertinya dia suka berbusana simple, tak ada yang menonjol dari pakaian nya, tidak seperti yoeja-yoeja lain di korea ini =,=

Aaahh  aku jangan memperhatikan nya terus, aku juga harus memperhatikan sekeliling, jika ada orang lain bisa mengenal ku, aku bisa mati dikejar-kejar lagi, aku menutup wajahku dengan tanganku, tiba-tiba ui berhenti dan berpaling kearah ku, dia membuka kemeja coklat nya itu dan memberikannya pada ku, “ige…” dia menyodor kan kemeja nya padaku

“ne?” aku melihat kearah nya

 “kau seorang artis, semua orang mengenal mu, aku tak mau, mati hanya karna berlari dengan mu.” Dia makin menyodor kan kemeja nya itu kearah ku, “aahh gumawo ui-ah” dia benar-benar gadis yang baik, aku pun menutup sebagian wajah ku dengan kemeja nya itu, yoeja ini cukup wangi juga,aku suka bau parfum nya   “ne GD-sshi” dia tersenyum “omo jangan panggil aku begitu, panggil aku GD saja araa?” aku mempercepat langkah ku untuk bisa sejajar disamping nya. “hahaha ne GD-ah” dia tertawa.

Tak terasa kami sudah sampai di bangunan besar, tepat nya bangunan apartement. “jadi kau tinggal di apartemen..”gumamku, ui dan aku masukke gedung itu, “ahh iya aku tinggal di sini” ui berhenti tepat di kamar 18 ,dan mengetik pin apartement nya, aku memperhatikan saat dia mengetik pin itu, kekeke~aku tahu berapa pin yang di ketik nya itu, untuk berjaga-jaga….

‘ckleek’

Ui membuka pintu nya  itu, waahh ternyata apartemennya lumayan luas dan rapih, bahkan sangat nyaman untuk ditinggali, dia pandai sekali meletakkan barang, jadi terkesan mengeluar kan unsur seni, ui menyuruh ku duduk dan dia beranjak kedapur, setelah beberapa saat dia membawa 2 gelas coklat hangat dan duduk di meja penghangat sedangkan aku duduk di sofa berwarna ungu milik nya , “kau tinggal dengan siapa ui?” aku mencoba membuka pembicaraan “aku tinggal sendirian” jawab nya sambil menyeruput coklat nya, “ha ? jinja? appa mu?” tanya ku kaget, “appa di luar negri sedang bekerja..” jawab nya santai, “lalu? Eomma mu?” aku masih kaget dan ingin lebih mengetahui nya, “eomma sudah tidak ada” jawab nya sambil meletakkan gelas nya “jadi kau tinggal sendirian?”

“ne………….”

Jawab nya makin santai, aku jadi tertarik dengan gadis ini! Bagaimana dia begitu santai, padahal dia hanya sendiri di apartement ini, “jadi bagaimana kau menghidupi dirimu?dan sekolah mu?” aku jadi semakin tertarik dengan gadis ini “ahh appa selalu mengirim kan uang sesuai kebutuhan ku, tak masalah walau aku hidup sendiri” dia menatap ku, aku merasa tidak pernah ada beban di mata nya, dia begitu santai mengahadapi hidup nya, aku berfikir akan mencari tau tentang nya lebih dalam “ahhh baikk lah aku akan sering sembunyi disini ,” kata ku sambil berbaring di sofa, “Mwo? Kau akansering kesini?” sontak nya terkejut

TBC`~